Langsung ke konten utama

Postingan

THE NEW CONDITION ERA BECAUSE CORONA (COVID 19)

Haii pada pembaca yang sudah lama menanti penulisnya untuk melanjutkan catatan kecil kemudian disampaikan dalam sebuah simphoni kata. Selamat kamu masih sehat tanpa kendala apapun saat ini yang lagi duduk, berbaring, selonjoran membaca untaian kata ini. Kebisingan yang mungkin sering terjadi di kota-kota besar, kalo di desa mungkin nggk yahh.. Hilir mudik orang dikantoran, teriak anak sekolah yang semangat membahas aktivitas belajarnya.. jogging track yang selalu ramai setiap sabtu minggu, pasar yang riuh dengan transaksionalnya, dan berbagai aktivitas lain normalnya..  kini.. kini.. semuanya terjeda... berhenti, bahkan mungkin layak disebut kota mati.. Apa gerangan yang terjadi,sebagai orang awam, saya juga kurang bagaimana suatu wabah bisa merubah kondisi sebuah negara berkembang, bahkan Adidaya sekalipun.  Bagi mereka yang membaca kondisi,  fenomena ini adalah perubahan yang luarbiasa drastis. Perubahan yang tak pernah dialami mungkin generasi dahulu.  Namun
Postingan terbaru

Belajar Mengelola Uang | Ilmu khusus untuk yang ingin Bebas Financial

Segala aktivitas yang kita lakukan semua bermuara pada goal akhir yang ingin kita raih. Untuk tujuan itulah orang-orang banyak yang mengalokasikan waktu, tenaga, hingga materi untuk meraih itu semua. Banyak dari kita menginginkan sebuah kesuksesan, yang semua orang punya definisi sukses itu sendiri, berulangkali kita disajikan oleh banyaknya geliat para pemuda daerah yang meraih omzet milyaran dari berbagai Inovasi binsis yang mereka kembangkan.  Punya berbagai Properti, punya usaha batik, kerajinan, tekhnologi dan sebagainya.  Belajar tentang bisnis sebenarnya belajar tentang Mindset . Karena Mindset seseorang tidak akan berubah jika yang dilakukannya hanya berkutat pada bidang yang sama.  Jika ingin menjadi Pebisnis yang bebas Financial, ya Mindsetnya juga harus diubah sesuai dengan Prilaku pebisnis. Agak sulit jika Mindset pekerja dan dia belum bisa mengubahnya, selamanya dia akan memiliki pola yang sama dalam setiap aktivitasnya.  Pagi ini dapat sharing dari

Menutup 2019 | TERIMAKASIH

Semoga Banyak Kebaikan di 2020, Pelajaran Berharga di 2019 :)

Menerka-nerka Kemungkinan

PARE | Sejenak Kota Persinggahan

Perjalanan dimulai ketika malam mulai mendung, sudah seperti hari biasanya bandung memang selalu memberikan ketenangan di setiap malamnya. Keinginan untuk bisa pergi ke kota ini memang sudah direncanakan sejak lama. Pare Kediri, kampung Inggris yang namanya begitu terkenal diantara Scholarship Hunter (Pemburu Beasiswa). Saya tau informasi tentang kampung yang banyak tempat kursus ini sejak Lulus STM, tepatnya saat Pembinaan sebelum SBMPTN, salah satu Pengajar merupakan lulusan dari Pare Kediri, hehe dibilang lulusan mungkin tepatnya lebih kepada pernah menimba ilmu disana Namun, selama kuliah saya tidak begitu ngurusin atau berkeinginan untuk ke tempat ini, mungkin karena belum ada urgensi kenapa harus kesana. Hingga singkat cerita saya lulus S1 dengan tanpa berkesempatan menjamahnya.  Handphone berdering,, dengan nada khas dari SAMSUN*, kulihat kawan dekat yang menelpon, tumben sekali, karena tau bagaimana sifatnya orang ini, saya biarkan tidak  diangkat.  Notifikasi WA mun

Berjalan dan Konsekuensi

Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya kesempatan ini tiba. kesempatan untuk kembali berkelana, kesempatan untuk menjelajah, memberi arti pada setiap perjalanan.  1 Agutus 2019, saya merelakan untuk melepaskan. hirukpikuk sebagai seorang Manajemen SDM saya tinggal untuk menjajaki dunia yang sama, lebih pada upgrade diri. Perasaan bersalah tidak pernah muncul, ketika harus kembali berjibaku pada sebuah ketidakpastian. "Kenapa ditinggal, kan sudah enak, gaji juga sudah lumayan, hidup juga sudah nyaman, apalagi,,?? tinggal nikah aja lo yang belum.." sahut kawan kantor. "bukan, bukan soal itu yang dicari. berlagak idealisme". sahut dalam hati. semakin kesini semakin saya sadar bahwa setiap hari kamu akan selalu diberikan pilihan. Pilihan hal sepele dari memilih mau makan dimana, ketemu berteman dengan siapa, bacaan buku apa, siapa saja yang kamu ikuti di sosial mediamu dan sebagainya. Setiap pilihan itu mengandung konsekuensi. entah a

Kesadaran | Gua Pingin Bahas

Akhir pekan ini gua mengalami kondisi badan yang drop, badan terasa lemas, kepala terasa migrain yang berpengaruh untuk aktivitas gua. Secara human, sebenarnya badan itu bisa memberikan signal kepada pikiran kita, bahwa kondisi mulai tidak stabil, diwujudkan dengan suhu badan yang mulai naik, radang, dan sebagainya, tergantung orangnya. Bisa saja signal itu dibaca dan menimbulkan tindakan pencegahan, bisa berupa mengurangi aktivitas yang cukup berat, atau segera mengkonsumsi makanan atau minuman yang sehat, untuk mengembalikan kondisi badan.  Hanya saja, terkadang acuh tak menghiraukan signal itu, larut dalam aktivitas, larut dalam ambisi, dan sebagainya yang manusia inginkan.  Sehingga berujung pada ketidakstabilan tubuh, atau kita mengenal sakit.  Sakit itu nggak asik, sakit itu dalam bahasa bijaknya ya cobaan dari Allah SWT yang lalai dalam meyikapi setiap aktivitasnya. atau bisa saja itu memang ujian yang tuhan berikan agar kita sadar mengerti bahwa apa yang dilakukan