Langsung ke konten utama

Dunia Maya Membatasi Untuk Berinteraksi Dengan Dunia Nyata?

Pada era zaman globalisasi ini, tentunya kita tidak asing dengan sebutan dunia maya. Dunia maya ini tentunya memberikan dampak positif dan negatif bagi diri kita. Sekilas nampaknya dunia maya bisa dikatakan suatu pengaruh atau dampak yang tidak bisa kita hindari.
Zaman sudah berubah menjadi zaman modern dan semua hal pun menjadi lebih mudah dan lebih cepat untuk dicari dan didapatkan. Salah satu alat medianya adalah Internet atau yang biasa kita kenal yaitu dunia maya. Disana kita bisa bertukar pikiran, berdiskusi, ataupun mencari informasi. Tetapi dengan menggilai hal tersebut, kita bisa saja melupakan kodrat kita sebagai makhluk sosial yang seharusnya hidup bermasyarakat, memang hal yang tidak dapat kita pungkiri bahwa dengan internet ataupun dunia maya, kita dapat berinteraksi dengan individu yang lain, tetapi yang perlu kita ketahui adalah tidak selamanya kita berhadapan dengan benda mati. Berinteraksi dengan sesama manusia itu sangat perlu kita lakukan sebagaimana layaknya kita sebagai makhluk sosial, dan yang perlu kita ingat adalah kita ini manusia bukan robot yang tidak memerlukan interaksi dengan sekitar kita. Bukannya kita tidak boleh berinteraksi melalui dunia maya, tetapi kita juga harus mengurangi dari segi kuantitas dan jangan sampai kita terhipnotis oleh dunia maya atau internet tersebut. Anggaplah internet atau dunia maya itu sebagai pelengkap atau tempat pencari ilmu, dan janganlah menganggap dunia maya tersebut sebagai sumber dari segalanya ataupun teman terbaik kita, karena teman terbaik kita adalah teman yang berada di sekitar kita yang mau diajak untuk susah maupun senang bersama.
Perlu diingat kembali apabila kita tidak bisa membatasi diri kita untuk berinteraksi dengan dunia maya, berarti kita telah membatasi diri kita untuk berinteraksi dengan dunia nyata kita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TRANS TV dan RCTI TUJUAN UTAMA KUNJUNGAN INDUSTRI !!!

  Dalam rangka menjamin mutu hasil pendidikan, SMK Negeri 2 Kalianda menerapkan model pendidikan bebasis kompetensi yang merupakn ciri khas dari SMK Negeri 2 Kalianda yang digali dari hasil akselerasi kurikulum Spektrum pendidikan yang disusun bersama-sama dengan dunia industri. Dunia IT adalah dunia yang  amat di butuhkan di era globalisasi seperti sekarang  Ini,  bnyak duniakerja membutuhkan  para teknisi-teknisi yang  handal .Apalagi , untuk perusahaan-perushaan   pentingnya menggunsksn fasilitas  internet dalam  menyelesaikan tugas-tugas dari pimpinannya. Hal ini merupakan  sesuatu  yang dipersiapksn Smk Negeri 2 Kalianda. Khususnya untuk Program Studi Teknik Komputer dan Informatika dengan keahlian teknik komputer dan jaringan  yang  merupakan  kompetensi  keahlian yang termuda di SMK Negeri 2 Kalianda. TKJ dirintis pada Tahun Pelajaran 2007/2008 dengan...

Akhirnya Come Back lagi to UNDIKSHA Bali

Sekelumit cuplikan , Universitas Pendidikan Ganesha Akhirnya mampu kembali mengudara dalam alunan syahdu kegemerlapan indahnya ramadhan yang belum bisa lepas dalam sanubari ini. inilah hati yang masih rindu ramadhan namun harus segera kembali pulang mengerjakan aktivitasnya yang banyak dinanti orang. Halo sobat Nandar And The Journey ! Setelah sekian lama tidah nge-post ni,, rasa kangen itu kembali datang..! Datang ketika semua orang menantikan tulisan ini ! Kali ini ya gue, aku, ane gan semua mau hadir nyapa kalian semua...!! kesempatan kali ini gua mau share temen semua yang mungkin lupa jalan atau belom pernah sama sekali datangin kampus indah satu ini, gua mau kasih info rute mana saja yang bisa anda lewati untuk bisa menuju UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA,  SINGARAJA,  BALI. Karena gua dari bandung ya rute gua yang pasti dari Bandara Internasional Husen Kertanegara menuju Bandara Internasional Igusti Ngurah Rai, atau orang pade bila...

Berjalan dan Konsekuensi

Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya kesempatan ini tiba. kesempatan untuk kembali berkelana, kesempatan untuk menjelajah, memberi arti pada setiap perjalanan.  1 Agutus 2019, saya merelakan untuk melepaskan. hirukpikuk sebagai seorang Manajemen SDM saya tinggal untuk menjajaki dunia yang sama, lebih pada upgrade diri. Perasaan bersalah tidak pernah muncul, ketika harus kembali berjibaku pada sebuah ketidakpastian. "Kenapa ditinggal, kan sudah enak, gaji juga sudah lumayan, hidup juga sudah nyaman, apalagi,,?? tinggal nikah aja lo yang belum.." sahut kawan kantor. "bukan, bukan soal itu yang dicari. berlagak idealisme". sahut dalam hati. semakin kesini semakin saya sadar bahwa setiap hari kamu akan selalu diberikan pilihan. Pilihan hal sepele dari memilih mau makan dimana, ketemu berteman dengan siapa, bacaan buku apa, siapa saja yang kamu ikuti di sosial mediamu dan sebagainya. Setiap pilihan itu mengandung konsekuensi. entah a...