Nandar, sepertinya sudah tak bersuara. Tulisanmu dinantikan oleh sekelilingmu, tapi apalah daya maafkan raga ini yang belum menyempatkan untuk kalian para pemerhatinya.
Assalamualaikum Warohmatullahi wabarokatuh..
Izinkan saya untuk menyapamu kembali sahabatku semua.
salam sebuah senyuman untuk kalian semua.
Dunia sekarang sedang bermasalah,, terlalu apatis memang jika kita tidak memikirkannya, tapi kebanyakan memang seperti sudah muak, sudah bosan dengan apa yang dipertontonkan oleh pembesar-pembesar yang tak mengenakan untuk dipandang di banyak media.
Sudahlah mas Nggak Usah bahas negara, wiisss bosen aku..
Sudahlah Ndar apa yang kita pikirkan ini tidak dapat mengubah seratus persen apa yang terjadi sekarang.
Tapi inilah realitanya semakin banyak tak peduli. maka semakin banyak pula masalah yang akan kita hadapi.
Kata-kata itu muncul ditelinga ini ketika ada yang memulai untuk membahas negara..
berawal dari demokrasi, khilafah bahkan hubungan dengan terorism.
Malam ini ditengah kebisingan malam Jalan A. Yani Singaraja, kupandang setiap roda 4 yang menyapa dengan silaunya cahaya lampunya.. Seuatu Negeri itu titipa bencana itu karena beberapa faktor, faktor yang pertama adalah karena Ulah Individu Masyarakat Itu sendiri, kedua bisa jadi memang Allah Sudah mentakdirkan daerah atau bangsa itu terkena bencana, apakah dalam skala kecil ataupun besar, dan yang terakhir adalah karena Orang Baik Sudah Enggan Menegur Keburukan Disekelilingnya, atau dalam bahasa keren nya SAYA DIAM.
Semoga kita selalu dalam Lindungan dari Sang Pencipta. AMin.
08/01/2016
Singaraja, Bali
Malam ini ditengah kebisingan malam Jalan A. Yani Singaraja, kupandang setiap roda 4 yang menyapa dengan silaunya cahaya lampunya.. Seuatu Negeri itu titipa bencana itu karena beberapa faktor, faktor yang pertama adalah karena Ulah Individu Masyarakat Itu sendiri, kedua bisa jadi memang Allah Sudah mentakdirkan daerah atau bangsa itu terkena bencana, apakah dalam skala kecil ataupun besar, dan yang terakhir adalah karena Orang Baik Sudah Enggan Menegur Keburukan Disekelilingnya, atau dalam bahasa keren nya SAYA DIAM.
Semoga kita selalu dalam Lindungan dari Sang Pencipta. AMin.
08/01/2016
Singaraja, Bali
Komentar