Langsung ke konten utama

Belajar Membentuk Habbit Tips Ust Felix Y. Siaw

Melatih menulis, memang cukup sulit. Namun jika kita tidak pernah mencoba, ya kita tidak akan meninggalkan catatan yang mungkin bagi kita biasa, namun bagi pembaca itu sesuatu yang mungkin berharga. 

Siapa yang tidak mengenal Ust Felix Y.Siaw. Seorang mualaf yang bagi saya cukup berani dalam menyampaikan pendapatnya, berani menyampaikan dakwahnya. semoga Allah berikan keberkahan umurnya. 


Kos baru saya, dimana saya menetap saat ini, memiliki banyak sekali buku. Buku-buku ini koleksi dari Mahasiswa ITB yang sudah selesai namun belum sempat untuk membawa barang-barangnya kembali ketempat asalnya. 

Karena begitu banyaknya, saya niatkan untuk bisa membacanya, namun hanya wacana yang harus sekuat tenaga untuk diwujudkan, dan baru berhasil pada buku yang pertama saya selesaikan. "How To Master Your Habbit".

Buku ini banyak menjelaskan tentang Habbit, kenapa kita harus memiliki habbit, serta bagaimana caranya menciptakan habbit itu.
Habbit itu apa?? banyak yang bilang Kebiasaan. Sesuatu hal yang sudah menjadi rutinitas untuk dilakukan seorang individu.

Ada orang yang terbiasa membaca Al-Quran 2 Lembar setelah shalat berjamaah, ia melakukannya dengan rutin setiap hari. Ada lagi seseorang membaca Buku setiap selesai shalat subuh, aktivitas itu dilakukan secara rutin dan terus-menerus oleh individu tersebut. Itulah sedikit contoh bagaimana Habbit itu. 

Hayoo... kalau dihitung dalam satu hari aktivitas apa yang sering teman-teman lakukan. apakah itu sudah menjadi kebiasaan / habbit yang wajib kudu dilakukan, jika tidak ada yang kurang, jika meninggalkan seperti memiliki beban. Silahkan mencatat Habbit sendiri ya.. :D

Habbit kita ada yang Baik, juga buruk. Kebiasaan buruk... taulah tidak perlu saya beri tahu. 
Saya ingin berbagi point penting dari Buku ini menurut saya : 
Beliau menyampaikan Bapak dan Ibu dari Habbit adalah Practice dan Repetition.
Dahsyatnya dan yang membut saya tercengang dan ingin mempelajari lebih lanjut adalah Syaraf Otak Manusia. yuuk di ulik atau bertanya sama anak Biologi.
Semakin kita melakukan aktivitas baru, kita mengulanginya secara terus menerus, bahkan jika bisa buat menjadi 40 X untuk uji coba awalnya. Maka untuk selanjutnya aktivitas  itu akan mudah untuk dilakukan, menjadi kebiasaan.

Sebagaimana iklan di TV, mereka memasarkan produknya dengan cara mengulangi iklan tersebut. pernahkan anda menghitung dalam satu hari mereka berapa kali mengulangi. Saya sendiri belom pernah menghitungnya. 

ok berikut ini , " BAGAIMANA MEMBENTUK HABBIT / KEBIASAAN YANG BARU", ada tiga langkah menurut beliau, 
Bismillahhirahmanirrahim..Saya Arief Munandar
akan menulis dan latihan conversation 30 menit setelah salat subuh
Semoga Allah mengabulkan keinginan saya ini, untuk menjadi duta islam yang baik untuk membawa pesan damai. Amiin.

1. Mulailah dari yang Kecil
2. Temukan Tempat Habbit
3. Berlatihlah Terus !




Komentar

Postingan populer dari blog ini

TRANS TV dan RCTI TUJUAN UTAMA KUNJUNGAN INDUSTRI !!!

  Dalam rangka menjamin mutu hasil pendidikan, SMK Negeri 2 Kalianda menerapkan model pendidikan bebasis kompetensi yang merupakn ciri khas dari SMK Negeri 2 Kalianda yang digali dari hasil akselerasi kurikulum Spektrum pendidikan yang disusun bersama-sama dengan dunia industri. Dunia IT adalah dunia yang  amat di butuhkan di era globalisasi seperti sekarang  Ini,  bnyak duniakerja membutuhkan  para teknisi-teknisi yang  handal .Apalagi , untuk perusahaan-perushaan   pentingnya menggunsksn fasilitas  internet dalam  menyelesaikan tugas-tugas dari pimpinannya. Hal ini merupakan  sesuatu  yang dipersiapksn Smk Negeri 2 Kalianda. Khususnya untuk Program Studi Teknik Komputer dan Informatika dengan keahlian teknik komputer dan jaringan  yang  merupakan  kompetensi  keahlian yang termuda di SMK Negeri 2 Kalianda. TKJ dirintis pada Tahun Pelajaran 2007/2008 dengan...

Akhirnya Come Back lagi to UNDIKSHA Bali

Sekelumit cuplikan , Universitas Pendidikan Ganesha Akhirnya mampu kembali mengudara dalam alunan syahdu kegemerlapan indahnya ramadhan yang belum bisa lepas dalam sanubari ini. inilah hati yang masih rindu ramadhan namun harus segera kembali pulang mengerjakan aktivitasnya yang banyak dinanti orang. Halo sobat Nandar And The Journey ! Setelah sekian lama tidah nge-post ni,, rasa kangen itu kembali datang..! Datang ketika semua orang menantikan tulisan ini ! Kali ini ya gue, aku, ane gan semua mau hadir nyapa kalian semua...!! kesempatan kali ini gua mau share temen semua yang mungkin lupa jalan atau belom pernah sama sekali datangin kampus indah satu ini, gua mau kasih info rute mana saja yang bisa anda lewati untuk bisa menuju UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA,  SINGARAJA,  BALI. Karena gua dari bandung ya rute gua yang pasti dari Bandara Internasional Husen Kertanegara menuju Bandara Internasional Igusti Ngurah Rai, atau orang pade bila...

Berjalan dan Konsekuensi

Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya kesempatan ini tiba. kesempatan untuk kembali berkelana, kesempatan untuk menjelajah, memberi arti pada setiap perjalanan.  1 Agutus 2019, saya merelakan untuk melepaskan. hirukpikuk sebagai seorang Manajemen SDM saya tinggal untuk menjajaki dunia yang sama, lebih pada upgrade diri. Perasaan bersalah tidak pernah muncul, ketika harus kembali berjibaku pada sebuah ketidakpastian. "Kenapa ditinggal, kan sudah enak, gaji juga sudah lumayan, hidup juga sudah nyaman, apalagi,,?? tinggal nikah aja lo yang belum.." sahut kawan kantor. "bukan, bukan soal itu yang dicari. berlagak idealisme". sahut dalam hati. semakin kesini semakin saya sadar bahwa setiap hari kamu akan selalu diberikan pilihan. Pilihan hal sepele dari memilih mau makan dimana, ketemu berteman dengan siapa, bacaan buku apa, siapa saja yang kamu ikuti di sosial mediamu dan sebagainya. Setiap pilihan itu mengandung konsekuensi. entah a...