Langsung ke konten utama

THE NEW CONDITION ERA BECAUSE CORONA (COVID 19)

Haii pada pembaca yang sudah lama menanti penulisnya untuk melanjutkan catatan kecil kemudian disampaikan dalam sebuah simphoni kata. Selamat kamu masih sehat tanpa kendala apapun saat ini yang lagi duduk, berbaring, selonjoran membaca untaian kata ini.

Kebisingan yang mungkin sering terjadi di kota-kota besar, kalo di desa mungkin nggk yahh..
Hilir mudik orang dikantoran, teriak anak sekolah yang semangat membahas aktivitas belajarnya..
jogging track yang selalu ramai setiap sabtu minggu, pasar yang riuh dengan transaksionalnya, dan berbagai aktivitas lain normalnya.. 
kini..
kini..
semuanya terjeda...
berhenti, bahkan mungkin layak disebut kota mati..

Apa gerangan yang terjadi,sebagai orang awam, saya juga kurang bagaimana suatu wabah bisa merubah kondisi sebuah negara berkembang, bahkan Adidaya sekalipun.  Bagi mereka yang membaca kondisi,  fenomena ini adalah perubahan yang luarbiasa drastis. Perubahan yang tak pernah dialami mungkin generasi dahulu. 

Namun bagi pencipta wabah ini, bisa jadi ini adalah sebuah hasil yang memang sudah mereka prediksi, jutaan orang meninggal, orang terinveksi, dsb pemerintah masing-masih negara memiliki sebutannya. Atau memang ini kondisi siklus alam baru. Teguran bagi umat manusia atas ulahnya selama hidup, berkembang biak di satu planet yang bisa di huni. 

Wabah ini bernama CORONA (COVID 19), "Coronavirus disease (COVID-19) is an infectious disease caused by a newly discovered coronavirus. Most people who fall sick with COVID-19 will experience mild to moderate symptoms and recover without special treatment. (WHO)


Di umur saya yang memasuki 25 tahun, mungkin ini fenomena besar yang pernah saya alami, bagaimna wabah bukan hanya di satu negara bahkan 1 Bumi, dimana umat manusia hidup, bisa memberhentikan suatu normalitas. 

Persebaran virus yang kita tidak bisa lihat pergerakannya, membuat kebijakan yang di ambil untuk memberhentikan persebaran adalah untuk #dirumahaja maksudnya manusia untuk stay di rumah belajar, bermain, bekerja, ibadah tidak ditempat keramaian. Kebijakan ini berimbas pada semua sektor, Industri, pariwisata, pendidikan, dan lain sebagainya. 

Saya tidak ingin jauh membahas hingga skala besar yang dilakukan WHO, PBB bahkan level tertinggi di Negara. Pada level pekerjaan dikantor, beberapa ada yang terkena PHK, bekerja dirumah (work from home), gaji yang dipotong, dan banyak kegiatan baru yang kita harus siap menghadapinya. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana mereka bisa menghidupi diri dengan pemasukan yang 0. Sementara disatu sisi perut harus diisi, anak perlu susu, kontrakan harus dibayar.. Ahhh banyak sekali kejadian di luar biasanya


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TRANS TV dan RCTI TUJUAN UTAMA KUNJUNGAN INDUSTRI !!!

  Dalam rangka menjamin mutu hasil pendidikan, SMK Negeri 2 Kalianda menerapkan model pendidikan bebasis kompetensi yang merupakn ciri khas dari SMK Negeri 2 Kalianda yang digali dari hasil akselerasi kurikulum Spektrum pendidikan yang disusun bersama-sama dengan dunia industri. Dunia IT adalah dunia yang  amat di butuhkan di era globalisasi seperti sekarang  Ini,  bnyak duniakerja membutuhkan  para teknisi-teknisi yang  handal .Apalagi , untuk perusahaan-perushaan   pentingnya menggunsksn fasilitas  internet dalam  menyelesaikan tugas-tugas dari pimpinannya. Hal ini merupakan  sesuatu  yang dipersiapksn Smk Negeri 2 Kalianda. Khususnya untuk Program Studi Teknik Komputer dan Informatika dengan keahlian teknik komputer dan jaringan  yang  merupakan  kompetensi  keahlian yang termuda di SMK Negeri 2 Kalianda. TKJ dirintis pada Tahun Pelajaran 2007/2008 dengan...

Dari data ini nie indonesia, negera paling bahagia..

Meskipun kerusuhan di Timur Tengah, krisis utang euro dan segala sesuatu yang lain terjadi di dunia, orang-orang berada dalam keadaan pikiran yang lebih baik daripada mereka sebelum krisis ekonomi, laporan Economist, mengutip jajak pendapat Ipsos. Sekitar 77% dari 19.000 responden di 24 negara menggambarkan diri mereka sebagai 'bahagia,' lompatan tiga poin dari tahun 2007. Jajak pendapat juga menemukan bahwa Indonesia melaporkan tingkat tertinggi dari kesejahteraan, dengan 51% dari orang-orang yang mengaku sebagai "sangat bahagia." India dan Meksiko berada di urutan kedua dan ketiga. Tapi booming ekonomi bukanlah segalanya: The tetes terbesar dalam kebahagiaan terlihat di pasar negara berkembang besar seperti Brazil, studi ini ditemukan. Di negara-negara kaya seperti Australia, yang menempati peringkat ketiga dalam jajak pendapat yang sama, sekitar 28% orang mengatakan mereka "sangat bahagia." Di Italia dan Spanyol, hanya 13% dan 11% melapork...

Akhirnya Come Back lagi to UNDIKSHA Bali

Sekelumit cuplikan , Universitas Pendidikan Ganesha Akhirnya mampu kembali mengudara dalam alunan syahdu kegemerlapan indahnya ramadhan yang belum bisa lepas dalam sanubari ini. inilah hati yang masih rindu ramadhan namun harus segera kembali pulang mengerjakan aktivitasnya yang banyak dinanti orang. Halo sobat Nandar And The Journey ! Setelah sekian lama tidah nge-post ni,, rasa kangen itu kembali datang..! Datang ketika semua orang menantikan tulisan ini ! Kali ini ya gue, aku, ane gan semua mau hadir nyapa kalian semua...!! kesempatan kali ini gua mau share temen semua yang mungkin lupa jalan atau belom pernah sama sekali datangin kampus indah satu ini, gua mau kasih info rute mana saja yang bisa anda lewati untuk bisa menuju UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA,  SINGARAJA,  BALI. Karena gua dari bandung ya rute gua yang pasti dari Bandara Internasional Husen Kertanegara menuju Bandara Internasional Igusti Ngurah Rai, atau orang pade bila...