Sudah taukah anda dengan satu Film yang menjadi Trandcenter kali ini. Inilah animo yang ingin saya ceritakan kali ini.
GOBLIN , ahjussi Gong Yo yang menjadi magnet baru dalam dunia perfilm-an dunia.
Kisah yang mengangkat tentang aktivitas pencabut nyawa dan seorang goblin yang memiliki pedang tertancap tepat dijantungnya, dan hanya seorang pengantin goblin saja yang bisa mengangkatnya.
Namun bukan kisah itu yang ingin saya sampaikan. Goblin seakan menjadi aliran baru bagi mereka para penikmat FIKOR (Filem Korea :D).
Sore ini hujan menutupi langit Bali Utara, tepat di kota saya berada yaitu Singaraja. Kota pendidikan yang nikmat dan selalu punya cerita bagi mereka yang suka melancong dan suka kedamaian inilah lokasinya. Hembusan angin memulai aksi hujan sore ini. Membawa setiap keluh kesahnya dalam deburan rindu yang terungkap dalam hembusan kerasnya.
Kota ini sangat jarang dikunjungi hujan, pada bulan tertentu saja ia muncul bagai penenang bagi para penikmatnya. Aroma tanah khas basah menyerbak ke rongga hidung. Khas ini yang membuat hujan selalu memiliki cerita. Namun kali ini Hujan yang berbeda.
"Akhirnya Hujan juga di Kota Singaraja",, celetuk remaja wanita yang berada di sebelahku.
Memang setelah beberapa bulan ini saya tak pernah temukan lagi sejuknya hujan.
"Wah hujan turun, mungkin Goblin sedang Sedih".. apa perkataan apa ini, sebegitunya film dapat mempengaruhi individu.
"Wah hujan turun, mungkin Goblin sedang Sedih".. apa perkataan apa ini, sebegitunya film dapat mempengaruhi individu.
Saya terheran dengan pernyataan ada apa dengan hujan dan apa itu Goblin, keengganan saya bertanya melanjutkan saya untuk mencari tahu sendiri apa itu, setelah bertanya pada mbah super cepat "Goblin adalah film korea".
Tidak sampai situ saja, "Apa yang sedang dipikirkan Ahjusshi, mungkin ia sedang gundah, sehingga Hujan Turun" ujar kawan terdekat saya.
Wahh.. dahsyatnya pengaruhnya.
Saya terkaget dengan artikel yang menyatakan bahwa "FILM ini merusak aqidah Seorang Muslim"
mungkin dengan hal yang saya sampaikan di atas bisa sedikitnya menjelaskan kenapa muncul statement itu.
Begitulah cerita, baik fiksi, film, poster terkadang membuat penikmatnya terhanyut dalam cerita sipembuat naskah. Mengalir, penuhi irama. Ini adalah ladang, petak sawah yg sedang digarap serius oleh negeri gingseng itu. .
Tidak sampai situ saja, "Apa yang sedang dipikirkan Ahjusshi, mungkin ia sedang gundah, sehingga Hujan Turun" ujar kawan terdekat saya.
Wahh.. dahsyatnya pengaruhnya.
Saya terkaget dengan artikel yang menyatakan bahwa "FILM ini merusak aqidah Seorang Muslim"
mungkin dengan hal yang saya sampaikan di atas bisa sedikitnya menjelaskan kenapa muncul statement itu.
Komentar