Diskusi apik dipagi hari ini, seseorang ada yang sudah ditakdirkan untuk menjadi kaya, sederhana, dan adapula yang miskin.
Ada sebagian orang menyatakan tidak ada namanya miskin, itu adalah label yang dibuat mereka sendiri. Ia menyatakan Cukup bukan Miskin, terhadap karunia yang Allah berikan kepadanya setiap harinya. Pagi ini diajak sharing tentang Road Map Hidup, sebenarnya ada yang menganggap penting suatu Road Map namun ada juga yang memandang biasa saja.
Sebenarnya pentingkah membuat Road Map hidup??
"Gagal Merencanakan sama dengan Merencanakan Kegagalan" perkataan ini cocok untuk mereka yang memiliki pemikiran yang kedepan. Namun, tak semua yang berfikir demikian. Ada yang memandang Hidup hari ini ya Hari Ini, Besok belum tentu. Tidak ada harapan, harapannya adalah hari ini, mengutip perkataan salah satu penulis roman remaja bandung.
Kebingungan memilih itu yang sedang dirasa kawan diskusi saya, namun Orang dikatakan bertanggung jawab adalah ketika ia siap menerima konsekuensi yang akan terjadi, apakah baik apakah buruk sekalipun.
Teman saya yang satu lagi, mengatakan bahwa hidupku ya sekarang, so nggak penting membuat suatu Road Map itu. Namun harus siapkan segala kapasitas pada diri kita sehingga ketika ada kesempatan bisa kita ambil.
Hemm... Cukup menarik.. Menambah Ilmu.
Bagi saya, setiap orang akan selalu diberikan jalan untuk dia pilih. Makanya setiap kita Sholat selalu membaca "ihdinas sirotolmustakim/ Tunjukilah kami ke jalan yang lurus" ini yang hampir setiap hari kita ucapkan. Karena banyak dari kita termasuk saya Lupa bahwa hidayah itu harus selalu kita minta. Nah yang Saya Alami adalah ketika ingin melanjutkan ke suatu tahapan, selalu ada dua pilihan yang bagi saya itu penting. Disinilah kita harus bertanggung jawab dengan pilihan yang kita ambil.
Pilihan Saya Roadmap itu perlu, Agar kita hidup ya tidak sekedar hidup namun bagaimana aktivitas kita ini apakah pada rel yang sudah kita tentukan atau keluar dari jalur itu. Makanya kita perlu untuk menyiapkan segala Plan yang mungkin akan terjadi jika kita tidak mencapai jalan itu.
Berkat Obrolan ini sayapun menambah satu lagi, Kapasitas diri itu perlu ditingkatkan agar ketika memang Opportunity itu ada kita siap menghadapi hal itu.
Komentar