kesempatan untuk kembali berkelana, kesempatan untuk menjelajah, memberi arti pada setiap perjalanan.
1 Agutus 2019, saya merelakan untuk melepaskan. hirukpikuk sebagai seorang Manajemen SDM saya tinggal untuk menjajaki dunia yang sama, lebih pada upgrade diri. Perasaan bersalah tidak pernah muncul, ketika harus kembali berjibaku pada sebuah ketidakpastian.
"Kenapa ditinggal, kan sudah enak, gaji juga sudah lumayan, hidup juga sudah nyaman, apalagi,,?? tinggal nikah aja lo yang belum.." sahut kawan kantor.
"bukan, bukan soal itu yang dicari. berlagak idealisme". sahut dalam hati.
semakin kesini semakin saya sadar bahwa setiap hari kamu akan selalu diberikan pilihan. Pilihan hal sepele dari memilih mau makan dimana, ketemu berteman dengan siapa, bacaan buku apa, siapa saja yang kamu ikuti di sosial mediamu dan sebagainya.
Setiap pilihan itu mengandung konsekuensi. entah apa yang membuat saya sadar akan perihal ini. bisa jadi karena begitu banyak pilihan dan kita memberi kesempatan pada semua pilihan itu muncul pada diri kita. Kembali, individu kita wajib dan menjadi Seorang Penentu, apa yang akan menjadi bagian diri kita. Apa yang menjadi spirit kekuatan nafas bergerak mencapai sesuatu.
Komentar