Langsung ke konten utama

Aku Juga Remaja,Kawanku yang Seusiaku, Mengapa begitu??

Rindu dan cemburu adalah permainan perasaan, ianya wujud pada setiap manusia. Tidak perlu disangkal rasa seumpama itu, karena itu adalah fitrah.
Namun, agak janggal bagi setiap pasangan yang bercinta. Kelibat rindu dan cemburu melebihi segala-galanya. Perasaan sedemikian mengubah corak hidup mereka. Tiada lagi kebahagiaan, tiada juga ketenangan.
Kebiasaannya, bagi mereka yang tidak bercinta , rasa cemburu dan rindu berada pada tempatnya. Tidak dibayangi dengan ketakutan yang tiada jasadnya. Jika ada sekalipun, perasaan itu langsung tidak membunuh jiwa si pemilik nyawa.
Jiwa Tidak Bebas
Manusia yang dirantai dengan perasaan cemburu dan rindu berlebihan terpaksa menjalani kehidupan yang meresahkan. Setiap hari dan setiap masa fikiran mereka melayang jauh memikirkan perkara yang membebankan.
” uish.. Awek aku ni buat apa ni. Apasal tak balas mesej?”..
“hmm..pakwe aku ni keluar dengan perempuan lain ke, kenapa off handset?”
Walaupun pada mereka nampak bahagia, namun hakikatnya susah hidup dengan kehidupan sebegitu rupa. Ruang masa yang sepatutnya bebas untuk dinikmati dengan bahagia kini bertukar sengsara. Jiwa terasa sempit kerana asyik memikirkan hal orang lain yang belum tentu menjadi miliknya. Itu belum lagi termasuk hal peribadi yang lain.
Sedangkan jika sebelum status “single” bertukar kepada ” couple” setiap urusan begitu indah untuk ditempuhi. Tidak perlu menyibukkan diri untuk memikirkan perkara yang remeh temeh, apatah lagi untuk menyeksa perasaan mencintai sesuatu yang belum halal.
Ini Puncanya!
Manusia yang berhadapan dengan situasi sebegini sebenarnya hanya perlu tahu seperkara agar hidup tidak lagi terganggu. Anda hanya perlu tahu bahawa anda terpaksa menelan pahit ketika ini kerana kekasih anda masih belum halal untuk dimiliki.
Tidak boleh disentuh, sedangkan anda ingin yang disebaliknya.
Tidak boleh keluar berdua-duaan sedangkan hati anda mahu sentiasa bersamanya. Walaupun hakikatnya pada saat ini ramai yang lebih gemar melanggar ‘jalan agama’ asal dapat keluar berdua-duaan bersama orang yang dicinta.
Tidak boleh berpisah dengannya, sedangkan jika diikut kata hati, pasti anda mengikutnya ke mana sahaja pasangan anda pergi. Walau beribu batu jauhnya, walau dekat sejengkal, anda ingin tetap bersamanya. Hatta walau dia hanya mahu membuang hajat sekalipun, anda ingin mengekorinya. Benarkan? Tetapi itulah realitinya.
Kesimpulannya, begitulah perasaan rindu dan cemburu yang menyeksakan kerana seseorang itu belum memiliki sesuatu yang dimahukan. Ironinya, inilah yang dimaksudkan dengan cinta yang berlandaskan nafsu semata-mata.
http://www.iluvislam.com/pic/aina/cinta%20kerana%20allah.jpg
Lihat Mentari Esok
Di sebalik langsir kehidupan tanpa ikatan, cuba anda bayangkan pula situasi selepas kahwin. Pasti semuanya berubah bukan? Jika dahulunya tidak boleh berpisah biarpun sementara kini 24 jam si dia di sisi anda. Siang dan malam asyik mengadap muka yang sama.
Makan bersama, tidur bersama dan melakukan pelbagai aktiviti lain juga bersama. Akhirnya Perasaan suka mungkin bertukar jemu. Malah kemungkinan tiada lagi perkara yang patut untuk disembunyikan.
Jika dulu adab sopan di jaga. Namun, selepas kahwin kentut pun dilepaskan begitu sahaja. Bertahak di hadapan pasangan sudah menjadi perkara biasa. Tiada yang istimewa menjadi rahsia untuk diterjemah. Semuanya telah diketahui sebelum ikatan suci bersemi. Akhirnya itulah perkara yang bakal menghiasi setiap hari pasangan berumah tangga.
Romantik sudah tiada, perasaan rindu dan cemburu pula entah ghaib hilang entah ke mana.
Bersabar Sementara
Kini, apakah anda sudah mengerti? Bahawa kita sebelum ini diperbodohkan dengan mainan perasaan yang dikawal syaitan. Jarumnya mencucuk hati dan fikiran manusia agar ia dapat mentertawakan manusia yang telah tunduk dengan arahannya.
Islam telah sempurna mendidik manusia dalam segenap sudut, termasuklah dalam aspek percintaan. Sebab itulah dalam hubungan umat islam dilarang sesekali melakukan perkara yang dilarang.
Tidak boleh keluar bersama selagi tiada ikatan, tidak boleh bersentuhan dan tidak boleh berurusan tanpa sebab-sebab yang utama.
Setiap perkara seakan ada halangannya, susahkan?
Anda tidak akan merasa sebegitu andai anda bijak meneka hikmah di sebalik semua itu. Kita hanya perlu menjauhi perkara yang dilarang dalam hubungan agar segala kekusutan terhindar.
Hanya perlu bersabar seketika, kerana itu ialah penawar untuk menempuh hidup yang bahagia di dalam alam rumahtangga. Namun jika anda masih tidak berpuas hati, Bernikahlah segera!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TRANS TV dan RCTI TUJUAN UTAMA KUNJUNGAN INDUSTRI !!!

  Dalam rangka menjamin mutu hasil pendidikan, SMK Negeri 2 Kalianda menerapkan model pendidikan bebasis kompetensi yang merupakn ciri khas dari SMK Negeri 2 Kalianda yang digali dari hasil akselerasi kurikulum Spektrum pendidikan yang disusun bersama-sama dengan dunia industri. Dunia IT adalah dunia yang  amat di butuhkan di era globalisasi seperti sekarang  Ini,  bnyak duniakerja membutuhkan  para teknisi-teknisi yang  handal .Apalagi , untuk perusahaan-perushaan   pentingnya menggunsksn fasilitas  internet dalam  menyelesaikan tugas-tugas dari pimpinannya. Hal ini merupakan  sesuatu  yang dipersiapksn Smk Negeri 2 Kalianda. Khususnya untuk Program Studi Teknik Komputer dan Informatika dengan keahlian teknik komputer dan jaringan  yang  merupakan  kompetensi  keahlian yang termuda di SMK Negeri 2 Kalianda. TKJ dirintis pada Tahun Pelajaran 2007/2008 dengan jumlah siswa pada waktu itu 34 siswa. Saat ini TKJ telah meluluskan tiga angka

Akhirnya Come Back lagi to UNDIKSHA Bali

Sekelumit cuplikan , Universitas Pendidikan Ganesha Akhirnya mampu kembali mengudara dalam alunan syahdu kegemerlapan indahnya ramadhan yang belum bisa lepas dalam sanubari ini. inilah hati yang masih rindu ramadhan namun harus segera kembali pulang mengerjakan aktivitasnya yang banyak dinanti orang. Halo sobat Nandar And The Journey ! Setelah sekian lama tidah nge-post ni,, rasa kangen itu kembali datang..! Datang ketika semua orang menantikan tulisan ini ! Kali ini ya gue, aku, ane gan semua mau hadir nyapa kalian semua...!! kesempatan kali ini gua mau share temen semua yang mungkin lupa jalan atau belom pernah sama sekali datangin kampus indah satu ini, gua mau kasih info rute mana saja yang bisa anda lewati untuk bisa menuju UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA,  SINGARAJA,  BALI. Karena gua dari bandung ya rute gua yang pasti dari Bandara Internasional Husen Kertanegara menuju Bandara Internasional Igusti Ngurah Rai, atau orang pade bilang bandar

Kesadaran | Gua Pingin Bahas

Akhir pekan ini gua mengalami kondisi badan yang drop, badan terasa lemas, kepala terasa migrain yang berpengaruh untuk aktivitas gua. Secara human, sebenarnya badan itu bisa memberikan signal kepada pikiran kita, bahwa kondisi mulai tidak stabil, diwujudkan dengan suhu badan yang mulai naik, radang, dan sebagainya, tergantung orangnya. Bisa saja signal itu dibaca dan menimbulkan tindakan pencegahan, bisa berupa mengurangi aktivitas yang cukup berat, atau segera mengkonsumsi makanan atau minuman yang sehat, untuk mengembalikan kondisi badan.  Hanya saja, terkadang acuh tak menghiraukan signal itu, larut dalam aktivitas, larut dalam ambisi, dan sebagainya yang manusia inginkan.  Sehingga berujung pada ketidakstabilan tubuh, atau kita mengenal sakit.  Sakit itu nggak asik, sakit itu dalam bahasa bijaknya ya cobaan dari Allah SWT yang lalai dalam meyikapi setiap aktivitasnya. atau bisa saja itu memang ujian yang tuhan berikan agar kita sadar mengerti bahwa apa yang dilakukan