Langsung ke konten utama

Aku Merasa seperti Peminta-Minta

Sore ini menjadi suatu yang cukup berharga bagi saya, bisa mendengar kisah inspiratif syarat dengan makna. 
Indomie memang mie instant yang sudah cukup dikenal nikmat rasa dan aroma yang menggugah selera. Betapa aku yang sudah lama meninggalkan budaya untuk makan mie, karena keadaan menjadikan mie sebagai salah satu alternatif makanan untuk bertahan hidup. Hidup sendiri dirantau orang memang penuh dengan tantangan. Tantangan soal mengatur biaya hidup, tantangan untuk bisa bertahan dengan segala yang dipunya, bertahan untuk bisa membayar hutang yang bagi sebaian orang itu tidaklah besar, namun secara perlahan saya berjanji akan sedikit demi sedikit melunasi hutang-hutang itu. 

Alhamdulillah lulus Kuliah hanya berselang tiga minggu aku mendapatkan panggilan untuk bekerja. ya inilah pekerjaan yang membuat aku bukan lagi menjabat dan bertitle sebagai Mahasiswa, juga bukan Pengangguran tapi Alhamdulillah Pekerja.

Beberapa tahun Kedepan Insyaallah.. biarkan Allah yang mengarahkan setiap goresan mimpi yang sudah terukir dalam catatan Tim 50 tahun kedepan. Yang saya lakukan adalah kembali memberikan yang terbaik dalam setiap langkah, berharap Allah dan Rosul melihat setiap pemikiran, setiap langkah, setiap perbuatan yang saya lakukan semata bukan untuk Dunia namun menjadi sebuah tanggung Jawab yang Besar, Yaitu Seorang Hamba yang Taat kepadaNya. 

Dalam Hidup itu, Persoalan Dunia, kita kembalikan kepada Allah, kita  berfikir, ikhtiar dan tidak lupa selalu berdzikir mengingat sang pencipta. Gloww.. Mengalir bagaikan Arus, kita kembalikan kepada Allah kemana Ia akan mengarahkan kita. Ketika ada masalah yang menghadapi kita yang kita kerjakan adalah bagaimana kita kembali kepada sang Khalik, Bersabar dan Shalat. Dua hal yang jangan kita tinggalkan. Itulah kunci ketenangan.. Sebenarnya apa yang kamu Cari di dunia ini..
Apa.. inilah pesan Tante yang saya kenal selama hidup 3 Tahun 9 Bulan di Bali. Hidup itu mengalir jika itu persoalan Dunia. Namun jika bersoal dengan prinsip, maka pegang dan genggam erat jangan sampai kita lolos meninggalkannya.

Saya memulai kisah ini secara garis besar, semoga bisa menjadi sajak yang syarat makna ketika orang membacanya. Dia adalah Gadis 19 Tahun yang sedang berkuliah di salah satu Universitas Negeri di kota Bandung. Berasal dari kedua orang tua yang mampu Ujung Barat Pulau Jawa yaitu Banten. Dari segi finansial memang tidak diragukan lagi. Ayah yang bekerja sebagai Seorang Jual beli Kapal Laut, membuat ia menjadi jajaran Anak Manja yang bisa meraih apasaja yang dia Inginkan.

Ibunya adalah Ibu Rumahan yang tidak diperkenankan untuk bekerja keras, biasa hidup dalam kemewahan, biasa dalam hidup penuh dengan kesenangan. Hotel yang ada di banten menjadi liburan yang kapan saja diinginkan ia langsung bisa dibooking keluarga satu ini.

Dia anak pertama dari 4 bersaudara, 1 laki laki dan 2 perempuan. Aktivitasnya selama Hidup dikota bandung bukanlah hal yang sulit baginya. Pertama kali datang dan resmi bertitle sebagai Mahasiswa kesehariannya dihabiskan dengan aktivitas yang penuh dengan Foya-foya. Seorang wanita yang tidak lazim untuk ngobrol malam hingga pukul 2 pagi. Itulah yang ia lakukan. Duduk bercanda dengan kawannya yang kebanyakan adalah seorang lelaki.
bercerita kesana kemari tidak berujung memang menjadi hobinya.

Ayahnya yang mengantarkan kuliah di Bandung. Terpesona dengan keindahan kota yang cukup dingin dibandingkan dengan kota industri Banten. Sesampainya di lingkungan Universitas, ia melihat kampus yang begitu megah berdiri dan memiliki kayakinan bahwa anaknya akan menjadi orang besar di Kota kembang ini.

Tidak berfikir panjang karena perkuliahan akan segera dimulai pekan depan, seorang Ayah yang tidak menginginkan anak sulungnya ini berada pada kondisi yang tidak baik, maka ia memutuskan untuk menentukan tempat tinggal anaknya untuk menuntut ilmu selama di bandung.

Setelah bertanya beberapa saat dengan mahasiswa lain yang sudah terlebih dahulu menjadi mahasiswa, menyatakan bahwa kampus menyedikan Asrama dekat kampus dan untuk akses perjalana ke kelas selama di Universitas tidak terlalu jauh, Namun biasanya Asrama itu untuk Mahasiswa yang memiliki kemampuan lebih. Dengan penuh pertimbangan usulan itu diterima. Akhirnya Ayah memutuskan untuk menitipkan anaknya tinggal diasrama dengan kampus. Baginya tidak penting mahal yang terpenting adalah bagaimana anak saya bisa dengan tenang dan pergaulan yang baik. 
Tidak tanggung-tanggung ia memesan kamar kost untuk anaknya selama 2 tahun sekaligus.

tobe continue______


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TRANS TV dan RCTI TUJUAN UTAMA KUNJUNGAN INDUSTRI !!!

  Dalam rangka menjamin mutu hasil pendidikan, SMK Negeri 2 Kalianda menerapkan model pendidikan bebasis kompetensi yang merupakn ciri khas dari SMK Negeri 2 Kalianda yang digali dari hasil akselerasi kurikulum Spektrum pendidikan yang disusun bersama-sama dengan dunia industri. Dunia IT adalah dunia yang  amat di butuhkan di era globalisasi seperti sekarang  Ini,  bnyak duniakerja membutuhkan  para teknisi-teknisi yang  handal .Apalagi , untuk perusahaan-perushaan   pentingnya menggunsksn fasilitas  internet dalam  menyelesaikan tugas-tugas dari pimpinannya. Hal ini merupakan  sesuatu  yang dipersiapksn Smk Negeri 2 Kalianda. Khususnya untuk Program Studi Teknik Komputer dan Informatika dengan keahlian teknik komputer dan jaringan  yang  merupakan  kompetensi  keahlian yang termuda di SMK Negeri 2 Kalianda. TKJ dirintis pada Tahun Pelajaran 2007/2008 dengan jumlah siswa pada waktu itu 34 siswa. Saat ini TKJ telah meluluskan tiga angka

Akhirnya Come Back lagi to UNDIKSHA Bali

Sekelumit cuplikan , Universitas Pendidikan Ganesha Akhirnya mampu kembali mengudara dalam alunan syahdu kegemerlapan indahnya ramadhan yang belum bisa lepas dalam sanubari ini. inilah hati yang masih rindu ramadhan namun harus segera kembali pulang mengerjakan aktivitasnya yang banyak dinanti orang. Halo sobat Nandar And The Journey ! Setelah sekian lama tidah nge-post ni,, rasa kangen itu kembali datang..! Datang ketika semua orang menantikan tulisan ini ! Kali ini ya gue, aku, ane gan semua mau hadir nyapa kalian semua...!! kesempatan kali ini gua mau share temen semua yang mungkin lupa jalan atau belom pernah sama sekali datangin kampus indah satu ini, gua mau kasih info rute mana saja yang bisa anda lewati untuk bisa menuju UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA,  SINGARAJA,  BALI. Karena gua dari bandung ya rute gua yang pasti dari Bandara Internasional Husen Kertanegara menuju Bandara Internasional Igusti Ngurah Rai, atau orang pade bilang bandar

Kesadaran | Gua Pingin Bahas

Akhir pekan ini gua mengalami kondisi badan yang drop, badan terasa lemas, kepala terasa migrain yang berpengaruh untuk aktivitas gua. Secara human, sebenarnya badan itu bisa memberikan signal kepada pikiran kita, bahwa kondisi mulai tidak stabil, diwujudkan dengan suhu badan yang mulai naik, radang, dan sebagainya, tergantung orangnya. Bisa saja signal itu dibaca dan menimbulkan tindakan pencegahan, bisa berupa mengurangi aktivitas yang cukup berat, atau segera mengkonsumsi makanan atau minuman yang sehat, untuk mengembalikan kondisi badan.  Hanya saja, terkadang acuh tak menghiraukan signal itu, larut dalam aktivitas, larut dalam ambisi, dan sebagainya yang manusia inginkan.  Sehingga berujung pada ketidakstabilan tubuh, atau kita mengenal sakit.  Sakit itu nggak asik, sakit itu dalam bahasa bijaknya ya cobaan dari Allah SWT yang lalai dalam meyikapi setiap aktivitasnya. atau bisa saja itu memang ujian yang tuhan berikan agar kita sadar mengerti bahwa apa yang dilakukan